SENIN, 12 Agustus 2024. Bapak Lurah Takeran memantau proses pembuatan fermentasi pupuk cair oleh tim TPS 3R "Pinasti Mulya" Kelurahan Takeran. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan EMB.P1 yang mengandung mikroorganisme fermentasi. Jenis-jenis sampah organik seperti : sisa makanan, sisa sayuran, sampah buah, daun tanaman, kulit udang, sisa ikan, sisa nasi, dll.  Manfaat dari fermentasi pupuk cair di TPS 3R antara lain: Memanfaatkan limbah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah  Membantu meningkatkan kualitas tanah Membuka peluang ekonomi masyarakat Bermanfaat dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Berikut proses pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga menggunakan drum komposter aerob: Pisahkan sampah non organik dan organik. Potong/ cincang sampah organik hingga ukuran 1 - 2 cm Semprotkan cairan EMB.P1 tepat mengenai sampah secara merata Masukkan potongan sampah organik ke dalam drum komposter. pengisian sampah pada komposter dapat dilakukan setiap saat dan berulang - ulang dalam sehari. lakukan penyemprotan setiap saat pengisian sampahorganik. Tutuplah komposter dengan rapat Pada awal pemakaian, drum komposter baru dapat menghasilkan kompos cair /lindi minimum 2 pekan, setelah itu dapat diambil setiap hari. Letakkan drum komposter di tempat yang teduh, jangan diletakkan di bawah terik matahari.